Apa Itu UNIX? Mengenal Sistem Operasi Legendaris di Balik Teknologi Modern

Ingin tahu apa itu Sistem Operasi UNIX? Artikel ini mengupas tuntas sistem operasi legendaris yang menjadi pondasi teknologi modern. Dari sejarahnya di lab Bell Labs hingga filosofi “everything is a file“.

Temukan bagaimana UNIX memengaruhi sistem operasi masa kini seperti Linux, macOS, dan Android. kelebihan yang membuatnya tetap relevan selama puluhan tahun.

Sistem Operasi yang powerful, stabil, dan multitasking. Intinya, UNIX adalah “orang tua” atau “kakek buyut” dari sistem-sistem seperti Linux, macOS, dan Android.

Awal Mula (1969-1970an)

Dikembangkan di Bell Labs (AT&T) oleh Ken Thompson, Dennis Ritchie, dan lainnya. Awalnya adalah proyek sampingan setelah proyek besar MULTICS dihentikan.

Pencapaian terbesar, ditulis ulang dalam bahasa C (1973), membuatnya mudah dipindahkan ke komputer lain.

Penyebaran & Percabangan

Kode sumber dijual murah ke universitas, memicu inovasi. Dua cabang utama muncul:

1. BSD (Berkeley), Menambahkan TCP/IP (dasar internet). Cikal bakal macOS dan *BSD modern.
2. System V (AT&T), Versi komersial. Dasar untuk Solaris, HP-UX, dll.

Stabil dan Andal (Stable & Reliable), UNIX terkenal dengan stabilitasnya yang tinggi untuk sistem yang berjalan terus-menerus (uptime lama). Jarang sekali crash atau hang, sehingga ideal untuk server dan sistem kritis.

Keamanan yang Kuat, Dirancang dari awal sebagai sistem multi-user, UNIX memiliki model izin dan otentikasi yang robust. Sulit bagi virus atau pengguna yang tidak berwenang untuk mengakses atau merusak sistem inti.

Sederhana dan Modular, Menganut filosofi “lakukan satu hal dan lakukan dengan baik”. Program-program kecil (utilities) dapat digabung dengan pipline (|) untuk menyelesaikan tugas kompleks. Ini memudahkan otomatisasi dan scripting.

Portabilitas, Karena ditulis dalam bahasa C, UNIX dapat di-port untuk berjalan di berbagai arsitektur perangkat keras, dari PC hingga superkomputer.

Lingkungan yang Powerful untuk Pemrogram, Dilengkapi dengan banyak alat pengembangan (toolchain) seperti compiler (GCC), debugger (GDB), dan perpustakaan yang membuatnya menjadi lingkungan ideal untuk pengembangan perangkat lunak.

Open Standard dan Ketersediaan Source Code (untuk varian tertentu), Banyak varian UNIX (seperti BSD) yang open source, memungkinkan modifikasi dan audit kode. Standar seperti POSIX memastikan kompatibilitas antar sistem.

Antarmuka Pengguna (UI), Antarmuka baris perintah (command line/terminal) adalah yang utama. Ini bisa terlihat rumit dan tidak ramah bagi pengguna awam yang terbiasa dengan antarmuka grafis (GUI).

Kurangnya Driver untuk Perangkat Keras Terbaru, Dukungan driver untuk perangkat keras konsumer (seperti printer atau kartu grafis terbaru) seringkali lebih lambat dan terbatas dibandingkan sistem seperti Windows.

Kurva Belajar yang Curam, Untuk mengoperasikannya dengan efektif, pengguna harus menghafal banyak perintah dan sintaksisnya. Ini membutuhkan waktu dan komitmen untuk dipelajari.

Fragmentasi (Banyak Varian), Terdapat banyak “dialek” UNIX (seperti Linux, BSD, AIX, Solaris). Perintah dan manajemen paket bisa sedikit berbeda di setiap varian, yang dapat membingungkan.

Biaya Lisensi (untuk Versi Komersial), Varian UNIX komersial seperti AIX atau Solaris biasanya memiliki biaya lisensi yang mahal, berbeda dengan Linux yang gratis.

Dukungan Aplikasi Desktop yang Terbatas, Banyak aplikasi desktop populer (seperti Adobe Photoshop atau Microsoft Office) tidak tersedia secara native untuk UNIX. Pengguna sering bergantung pada alternatif open source atau harus menggunakan emulator.

Pertama, penting untuk membedakan antara UNIX dan Unix-like.

UNIX sistem operasi yang asli dan bersertifikat (misalnya, IBM AIX, HP-UX, Oracle Solaris). Nama “UNIX” adalah merek dagang yang dikelola oleh The Open Group.

Unix-like (atau UNIX-like) sistem operasi yang berperilaku seperti UNIX tetapi tidak memiliki sertifikasi resmi atau menggunakan kode sumber asli UNIX. Linux dan BSD adalah contoh utama sistem Unix-like.

Berikut adalah jenis-jenis distro turunan UNIX :

Keluarga BSD (Berkeley Software Distribution)

BSD adalah turunan langsung dari kode sumber UNIX asli dari AT&T yang dikembangkan di Universitas California, Berkeley. Ini adalah sistem operasi yang lengkap dan independen, bukan hanya sebuah “distro”.

FreeBSD, Fokus pada kecepatan, stabilitas, dan efisiensi. Sangat populer untuk server berkinerja tinggi, platform seperti PlayStation 4 dan Netflix menggunakan turunannya.

OpenBSD, Fokus utama pada keamanan dan koreksi kode (proaktif). Sangat cocok untuk firewall, router, dan server yang membutuhkan keamanan ketat.

NetBSD, Dirancang untuk portabilitas (“Of course it runs NetBSD”). Dapat berjalan di hampir semua arsitektur, dari server besar hingga perangkat embedded.

macOS (dan Darwin), Sistem operasi Apple adalah turunan dari BSD (tepatnya, Darwin) dengan kernel sendiri bernama XNU yang menggabungkan mikrokernel Mach dan komponen BSD. Ini adalah contoh sistem UNIX yang bersertifikat.

Sistem UNIX Komersial (Bersertifikat)

Ini adalah sistem UNIX “sejati” yang biasanya berjalan pada perangkat keras proprietary (server enterprise).

Oracle Solaris, Dulu milik Sun Microsystems (SunOS). Terkenal dengan fitur canggih seperti ZFS (sistem file), DTrace (tools analisis), dan Container/Zone.

IBM AIX (Advanced Interactive eXecutive), Berjalan di server IBM POWER. Memiliki banyak fitur manajemen sistem dan keandalan kelas enterprise.

HP-UX, Sistem UNIX dari Hewlett-Packard yang berjalan di server HP Itanium.

Penggunaan UNIX sangat luas, dari perangkat yang sangat kecil hingga sistem superkomputer raksasa.

Dunia Enterprise dan Server

Ini adalah ranah tradisional dan paling kuat bagi UNIX. Keandalannya yang legendaris membuatnya menjadi tulang punggung internet dan bisnis global.

• Server Web, Sebagian besar server web di internet berjalan di atas Linux atau BSD. Kombinasi LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP) atau LEMP (menggunakan Nginx) adalah fondasi dari jutaan website.
• Server Database, Database-database kritikal seperti Oracle, MySQL, PostgreSQL, dan MongoDB paling sering berjalan di atas server Linux atau UNIX untuk menjamin kinerja dan ketersediaan yang tinggi.
• Cloud Computing, Platform cloud terbesar di dunia, seperti Amazon Web Services (AWS), Google Cloud Platform (GCP), dan Microsoft Azure, sebagian besar infrastrukturnya dijalankan oleh Linux. Instance (VM) yang mereka sediakan juga kebanyakan adalah Linux.
• High-Performance Computing (HPC) dan Supercomputer, 100% dari 500 supercomputer tercepat di dunia (per 2023) menjalankan Linux. Kemampuannya untuk dikustomisasi, skalabilitas, dan efisiensinya membuatnya tak tertandingi di bidang ini untuk simulasi ilmiah, penelitian iklim, riset obat-obatan, dll.

Komputasi Desktop dan Personal

Meski pangsa pasarnya lebih kecil dibanding Windows, UNIX dan turunannya memiliki posisi yang kuat dan spesifik.

macOS Ini adalah contoh paling sukses dari sistem UNIX (bersertifikat) di dunia desktop. Digunakan secara luas oleh profesional kreatif (desainer, video editor), developer, dan akademisi.

Perangkat Embedded dan Internet of Things (IoT)

Linux dan BSD sangat dominan di dunia perangkat kecil karena ringan dan dapat disesuaikan.

Android, Sistem operasi mobile paling populer di dunia, yang kernel-nya adalah Linux. Ini adalah bentuk UNIX-like yang digunakan miliaran orang.

Router dan Perangkat Jaringan, Banyak router dari Cisco, MikroTik, Juniper Junos OS dan lainnya menjalankan sistem berbasis Linux atau BSD. Sistem operasi seperti OpenWrt adalah Linux untuk router.

TV Smart TV, Smartwatch, dan Perangkat Rumah Pintar.

Kendaraan, Sistem infotainment di mobil modern (Android Automotive, Tesla) sering berbasis Linux.

Infrastruktur Jaringan dan Keamanan

Server DNS, Sebagian besar server DNS di internet (seperti BIND) berjalan di atas Linux/BSD.

Firewall dan Security Appliance, Distro khusus seperti pfSense (berbasis FreeBSD) dan OPNsense digunakan sebagai firewall dan router yang powerful. Perangkat keamanan komersial juga sering menggunakan sistem berbasis UNIX di baliknya.

Penetration Testing, Distro khusus seperti Kali Linux dan Parrot OS adalah toolbox wajib bagi profesional keamanan siber untuk melakukan pengujian keamanan.

Lingkungan Pengembangan Software (Development)

Hampir semua alur pengembangan software modern bersentuhan dengan UNIX/Linux.

Development Environment, Banyak developer yang menggunakan macOS atau Linux desktop untuk kemudahan akses ke tool-chain UNIX.

Server Build dan Continuous Integration/Continuous Deployment (CI/CD), Tool seperti Jenkins, GitLab CI, dan GitHub Actions hampir selalu berjalan pada agen-agen berbasis Linux.

Containerization, Teknologi Docker dan Kubernetes pada awalnya dikembangkan untuk Linux dan paling native berjalan di sana. Container adalah cara modern untuk menjalankan aplikasi, dan hampir semua image container berbasis Linux.

IndoFreeBSD adalah komunitas independen yang dibentuk oleh para pengguna dan penggemar sistem operasi FreeBSD di Indonesia.

Tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan penggunaan FreeBSD, saling membantu dalam memecahkan masalah, dan membangun jaringan antar pengguna FreeBSD dari semua kalangan, mulai dari pemula hingga ahli.

Media dan Platform Komunitas

Website : https://www.indofreebd.org

Kegiatan: Blog artikel Sistem Operasi FreeBSD